Nonton Bareng & Diskusi Film The Beginning Of Life - Jogja (Chapter 1)



Jogja, 10 September 2016


Semua memang sudah diatur oleh Allah dengan apik. Sekitar 3 tahun lalu saya dan suami begitu ingin memiliki sebuah komunitas dimana para orang tua bisa bertemu untuk saling sharing. Didasari atas keprihatinan melihat berbagai fenomena perilaku2 masyarakat yang semakin mengkhawatirkan yang sebetulnya semuanya bermuara dari kesalahan pengasuhan. Kebanyakan karena kurangnya knowledge, kurangnya support system. Tetapi saat itu dengan effort yang juga pas-pasan kami belum bisa mengadakan event secara kontinu. Akhirnya saya memutuskan untuk memulai saja dulu menuliskan pemikiran-pemikiran saya juga kisah-kisah pengasuhan dengan anak2 di Facebook, berharap mungkin saja bisa bermanfaat untuk teman2 yang baca, mungkin bisa jadi starting point sebuah komunitas. Masya Allah... Ternyata tanggapan terhadap tulisan yang saya posting cukup positif. Beberapa kali tulisan saya dishare sampai ratusan, pernah sampai ribuan, pernah pula dicatut dan dishare sampai ribuan :). Kemudian setelahnya saya mendadak terhubung dengan banyak orang tua terutama ibu-ibu yang sama dengan saya, haus akan ilmu, ingin sekali adanya forum untuk berbagi, bertemu.

Semakin banyak menulis saya semakin menemukan bahwa bahasan pendidikan anak usia dini begitu kurang dibedah oleh buku-buku, kurang menjadi concern, padahal pengasuhan balita termasuk yang paling kompleks dan menantang, dan penting sebagai dasar optimalnya perkembangan anak di periode selanjutnya. Dan di suatu pagi yang cerah datanglah message via Whatsapp dari Mbak Mega, menawari saya menjadi pemandu nobar & diskusi film The Beginning of Life. Karena ini permintaan dari Ibu Bos Hoshizora Foundation maka saya iyakan saja tanpa sebelumnya melihat film hehe. Ternyata setelah menonton sendiri filmnya dengan berderai air mata dan mendalami materi-materi diskusi saya jadi begitu bersyukur karena event film ini betul-betul menekankan pentingnya tahun-tahun pertama kehidupan anak, terkait sekali dengan mimpi kecil yang saya angankan :').

Dan Alhamdulillah terlaksana sudah event nonton bareng & diskusi film The Beginning of Life hari ini di resto Ingkung Kuali Tamsis yang homy & asri. Diikuti dengan antusias oleh 23 peserta, ibu-ibu juga bapak-bapak, serta 15 anak yang sembari orang tuanya menonton sibuk bermain dan menggambar.




Walaupun sudah terik & wira wiri ngurus anak2, senang sekali karena teman2 masih semangat partisipasi dalam diskusi. Salut karena semua mau berbagi, mau open up, mau berkisah.

Kesan-kesan dari peserta terhadap film diantaranya:

• membuat jadi bersyukur sebagai orang tua sudah dititipi amanah indah  yaitu anak
• semakin semangat untuk belajar supaya dapat mengasuh anak lebih baik lagi
• mendapat insight bahwa penerimaan dari seorang Ibu adalah salah satu hal penting bagi anak supaya dapat bertumbuh lebih baik
• menjadi lebih sabar karena mengetahui bahwa tingkah polah anak adalah pertanda ia sedang belajar

Tema yang diambil "Becoming Parents" mengalir seru. Ada beberapa kesimpulan yang dapat saya tangkap:

• Menjadi orang tua sejatinya bukan hanya mendidik anak tetapi justru mendidik diri kita sendiri sebagai ayah dan ibu juga sebagai pasangan dan partner. Dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, perubahan2 yang terjadi dalam hidup hampir 180 derajat karena hadirnya anak, mendorong kita ke batas2 yang membuat diri mau belajar, bertumbuh jadi lebih baik. Proses ini juga adalah perjalanan spiritual, banyak hal-hal di luar kuasa kita dg harapan untuk kebaikan anak yang hanya bisa kita sandarkan pada Allah.

• Dukungan suami dirasa oleh para Ibu amat penting terutama di awal kelahiran anak pertama. 

• Kita mengenyam pendidikan bukan untuk dipersiapkan menjadi orang tua, tetapi untuk menjadi profesional-bekerja, padahal kualitas pengasuhan anak juga adalah penentu kualitas bangsa.

• Untuk bisa all out ke anak, maka kita perlu finish atau content juga dengan diri sendiri. Para ibu perlu Me-Time supaya tetap 'waras'.

Untuk mendukung peran orang tua ini support system berupa komunitas yang bertemu offline secara berkala amat penting supaya orang tua bisa saling share, saling menguatkan. Maka rencana ke depan yang ingin kami lakukan adalah pertemuan bulanan dengan agenda diskusi juga playdate untuk anak-anak.

Alhamdulillah... Semoga event bisa jadi bekal untuk kita semua menyusun langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan anak-anak jadi lebih baik lagi, untuk generasi yang akan menjadi pemimpin yang visioner - mulia di masa depan.

Aamiin.